Punya Cerita


Kawan mengapa wajahmu murung selalu

Sebenarnya aku males untuk berceritera tapi untukmu okelah no problem


Butir2 air mata ku mengalir bagaikan air yang mengalir dari hilir

Kumenagis sendirian di dalam kamar karena yang lain sedang pergi ke pasar

Ku ingin berteriak keras biar orang seluruh dunia pada mendengar

Tapi sayang suaraku terbatas terdengar sampai kelurahan paling pol sekecamatan


Engkau kejam engkau sadis kekasihku yang egoistis tapi manis seperti pala manis

Kau putuskan tali cintaku yang tebal seperti tambang kapal

Hatiku kini hancur luluh bagaikan cermin yang jatuh dari helikopter

Tak mungkin bersemi lagi


Kini tiada lagi cinta yang tinggal cuma celana kolor

Hidup terasa hampa udara nafasku sesak seperti menghirup asap tabunan

Kan kubawa luka hatiku berlari maraton kuat jagorawi

Semoga aku dapat melupakan wajahmu yang bulat seperti bangkoang bogor

ohoh ho kekasih ohoho ho


Ku coba mencari kekasih yang baru melalui pos jodoh dikoran-koran

Kiranya cintaku dapat sambutan hangat dari seorang perempuan dari turunan pakistan

Data datanya lengkap umur empatsembilan anak delapan kontrakan rumah tinggal sebulan

Aku pikir oke dah dari pada mati gak ada kuburan yaaa



Kawan, ada berita untukmu

Kekasihmu yang wajahnya seperti bengkoang bogor itu

Sekarang sudah kawin dengan orang kaya berumur delapanpuluhtujuh

Rumahnya mewah bertingkat bergaya seperti ratu

Kalau berjalan dikawal oleh seluruh pelayan dan babu-babu

Kawan,lantas bagaimana kelanjutan ceritamu



Tiap hari aku repot ngerawatin anak anak nye yang berjibun

Pagi kerja di kantor pulangnya mandiin anaknye yang kecil yang gede perawan dilarang

Apalagi aku harus membeli tempat tidur tingkat sebanyak empat buah

Karena tiap orang tidur berduan

Sedang aku tidur di tikar saja berdua istriku

Oh ho ooo pegel semua oh ho ooo


Kira-kira perkawinan berjalan empat bulan setengah lebih empat hari

Aku ajak istriku jalan-jalan kepasar ikan beli ikan asin 3ons

Tiba-tiba dia lari menemui seorang laki-laki yang katanya suaminya yang lama

Tinggal aku bengong sendirian seperti kambing conge di lapangan

Kasihan..kawan kenapa tinggal cari yang lain saja

Tidak..tidak.. semua BERAT DI ONGKOS

0 komentar:

Posting Komentar