Dongeng Sebelum Tidur
Jika sepasang monyet tidur Jadi buyut moyangku
Jika buyut moyangku tidur Jadi kakek dan nenekku
Jika kakek dan nenek tidur Jadi ayah dan ibu
Dan jika ayah dan ibu tidur Jadi sebiji kepala yaitu kepalaku
Sedangkan waktu aku yang tidur Nggak jadi apa apa
Yang jadi cuma beberapa pasang kecoak Dikolong tempat tidurku
Dan seribu armada kutu Diatas sprei belang bentong kasurku
Walaupun mereka itu kecoak dan kutu Tetapi mereka tetap darah dagingku
Maka dari itu saya minta dengan amat sangat
Jangan semprotkan baygon sayang
Anakku yang paling tua Bernama Kecoak Idi Amin
Lahir di Cengkareng Eh badannya kerempeng
Matanya sedikit jereng Kalau berjalan seperti Gareng
Anakku Idi Amin orang kaya di Cengkareng
Senang pakai mobil mentereng
Banyak yang tahu mobil si Amin itu mobil curian
Tapi maklum si Amin kebal kerangkeng
Aku benci aku benci sama si Amin
Habis si Amin suka nempeleng
Tapi cuma berani sama tukang kacang goreng
Itu dulu seribu tahun yang lalu
Kini cerita anakku yang nomer dua (Perempuan lho)
Cantik molek, manja, seksi lahir di Madura Sekolah di Karawang
Minum jamunya wah jangan ditanya Dari jamu galian singset sari rapet
Sampai jamu terlambat datang bulan Tak pernah ketinggalan
Putriku cantik, putriku molek Putriku pandai memasak
Dari bistik, spaghetti, rendang ayam, cap cay goreng, udang rebus
Sampai rendang jengkol dia bisa
Tapi mengapa belum juga
Datang lamaran?
Oh iya, hampir saya lupa Putriku mempunyai dua kekurangan
Yang mungkin itu sebabnya Putriku vakum dalam dunia percintaan
Putriku memang anggun
Tapi sayang kepala putriku sebesar bola kasti
Itu satu
Dan yang kedua
Putriku tidak boleh kena air
Hayo kenapa?
( Dia alergi? ) bukan, ( Kutu air? ) bukan, ( Ambeien? ) bukan Ayan
Anakku yang paling bontot pemain sepak bola
Pernah dikirim berguru atau dikirim tamasya ke Brazilia
Enam bulan disana
Begitu pulang kok keok eh kalah semua
Title:Dongeng Sebelum Tidur Artist:Iwan Fals Album:[1979] Canda Dalam Nada
0 komentar:
Posting Komentar